Some tools #25 (Food troly, troly loyang, proofer roti)

Food troly
Food trolley atau service trolley  adalah trolley yang biasa dipakai di  rumah makan , restaurant, rumah sakit dan lain lain yang fungsinya untu menyajikan makanan dari area service menuju ke  tempat santap.

food trolley sendiri   bentuknya bermacam macam tergantung dari fungsi dan lokasi penyajiannya..
food trolley untuk restaurant  berbeda dengan food trolley untuk rumah sakit, food troli untuk  kitchen juga  berbeda dengan food trolley untuk service di area santap.

food trolley / service troly  ada yang hanya berbentuk sederhaa seperti meja nampan bertingkat  atau ada pula yang berbentuk  almari, bahkan ada pula yang dilengkapi dengan  pemanas yang berfungsi untuk menjaga kehangatan makanan supaya masih tetap hanhat  saat tiba di ruang santap.

Dari bahannya  food trolley atau servis troli  bisa dibuat dari berbagai macam bahan ,seperti besi, stainless steel ,plastik maupun dari kayu dengan harga yang sangat bervariatif. namun dari semua model ini  bahan stainless steel lah yang paling banyak diminati  . hal ini dikarenakan bahan stainless steel  adalah bahan yang sangat mudah untuk di bersihkan , jika ada kotoran tertinggal pada trolley  kita bisa  dengan mudah membersihkannya dengan mengelap trolley stainless steel dengan lap / kain bersih saja dan trolley akan  menjadi bersih mengkilap kembali .

Troly loyang
Rak loyang atau troley loyang memiliki fungsi penting didapur bakery. Ketika memproduksi roti dalam jumlah banyak tentu saja membutuhkan loyang yang banyak, namun bagaimana jika loyang-loyang tersebut tidak ada rak khusus, tentu akan merepotkan, loyang berserakan dimana-mana.Untuk itu dibutuhkan rak loyang yang efektif supaya proses produksi bakery lancar. 



Proofer roti
Roti merupakan makanan yang saat ini menjadi salah satu alternatif makanan pokok yang cukup digemari di Indonesia. Biasanya roti disantap pada saat sarapan dengan diolesi selai atau diolesi mentega dan ditaburi cokelat meses. Namun tak jarang roti juga dijadikan cemilan di beberapa kesempatan. Roti sendiri saat ini makin beragam variasinya, bahkan beberapa brand roti mulai ‘naik kelas’ dengan memilih lokasi pusat perbelanjaan mewah sebagai tempat menjaring konsumen kelas atas.

Dalam proses pembuatan roti, ada salah satu tahapan yang disebut proofing. Proofing sendiri merupakan satu tahapan dalam proses pembuatan roti, dimana adonan diistirahatkan atau didiamkan. Tujuan dari proofing ini adalah agar adonan mengembang maksimal sebelum akhirnya dimasukan ke dalam oven.  Sebelum proofing, biasanya adonan telah dibulatkan dan ditimbang dalam ukuran tertentu menjadi bagian kecil. Waktu proofing yang ideal yaitu antara 15 menit sampai dengan 20 menit.  Waktu yang digunakan untuk melakukan tahapan proofing ini harus sangat diperhatikan, karena jika proses proofing terlalu sebentar maka roti tidak akan mengembang dan hasilnya ‘bantat’. Sementara jika terlalu lama maka tekstur roti menjadi terlalu lunak.

Untuk mendapatkan hasil proofing yang sempurna, sebaiknya adonan di simpan pada suatu alat khusus yang bernama proofer roti. Profeer ini bentuknya seperti lemari yang berfungsi sebagai pengembang adonan. Selain untuk proses pembuatan roti, proofer bisa digunakan untuk proses pembuatan yoghurt. Dalam proses pembuatan roti, proofer ini membantu adonan roti mengembang dengan lebih baik karena suhu dan kelembabannya yang terkontrol sehingga hasil akhirnya optimal. Proofer ini memiliki ruang yang cukup besar untuk mengakomodasi produksi roti dalam jumlah besar. Selain itu menariknya lagi, proofer ini dapat di set waktunya sehingga waktu proofing dapat disesuaikan dan pas dengan yang seharusnya.

Komentar

Postingan Populer