Daily activity #16 (indonesian version)

Hello, hari ini kami datang jam 06.30 pagi karena kami harus mem-box coffe break pagi yang harus ready jam 10 pagi. Setelah itu kami harus selesaikan juga lunch yang harus ready jam 12. 

Dan coffe break sore juga harus ready jam 2 siang, jadi kami semua harus kerja sama untuk menyelesaikan semuanya sebelum jam yang ditentukan habis. Disini akan dilihat bagaimana kami bekerja dengan cepat, rapi, bersih dan yang paling utama adalah rasanya tetap enak.

Setelah semuanya sudah selesai, kami lanjut dengan prepare buat besok, yaitu coffe break pagi, lunch dan coffe break sore. Menu yang akan kami prepare hari ini berbeda dengan menu kemarin. Jadi, kami harus lebih cepat preparenya karena kami mulai prepare setelah coffe break sore selesai. 

Menu yang akan di prepare hari ini adalah:
Coffe break pagi
- roti abon
- songkolo bagadang
- putu pesse
- lapis surabaya

Lunch
- nasi putih
- KAS (kerupuk, acar, sambal)
- telur balado
- cah sayur
- slice fruit

Coffe break sore
- Roti cokelat
- lapis legit
- lemper
- lumpia

Hari ini, saya membuat lapis legit bersama teman saya. Lapis legit atau spekuk (bahasa BelandaSpekkoek) adalah salah satu jenis kue basah tradisional dari Indonesia. Kue ini pertama kali dikembangkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa. Lapis legit dibuat dari berbagai macam rempah-rempah yang memang sangat disukai oleh orang-orang Eropa, di antaranya adalah kapulagakayu maniscengkihbunga pala, dan adas manis sehingga rasanya sangat khas kaya akan aroma rempah. Kue berbahan dasar kuning telurtepung terigugula, dan mentega/margarin ini memiliki cita rasa yang manis dengan tekstur yang lembut namun kokoh. Adonan kue dipanggang dalam oven secara bertahap hingga membentuk lapisan-lapisan yang umumnya berjumlah 18 lapisan atau lebih. Karena banyaknya lapisan pada lapis legit, kue ini dikenal juga dengan sebutan kue seribu lapis.




Di Indonesia kue ini sangat populer. Lapis legit biasanya disajikan pada acara-acara tertentu dan hari-hari raya, seperti ImlekLebaran, dan Natal. Kue ini juga disajikan sebagai hadiah pada perayaan-perayaan lokal, seperti hari pernikahan dan hari ulang tahun. Di Belanda, irisan kue ini biasanya disajikan sebagai kudapan atau hidangan pencuci mulut dalam jamuan rijsttafel.

Komentar

Postingan Populer