Some foods #3

Sandwich
Fungsi Sandwich (Roti Isi)
Fungsi atau kegunaan sandwich (roti isi) adalah:
1. Untuk dimakan pada waktu istirahat pendek.
2. Untuk dimakan dalam perjalanan.
3. Dapat dihidangkan sebagai makanan kecil (snack) atau dihidangkan sebagai makanan utama (main course).
4. Menggantikan makan pagi (breakfast) dan makan siang (lunch) yang memenuhi gizi yang dibutuhkan.


Selain fungsi atau kegunaan sandwich, ada juga keuntungan menyajikan sandwich. Ada beberapa keuntungan menyajikan sandwich antara lain:
1. Mudah, ringkas, dan cepat dibuat, karena tidak memerlukan bahan yang banyak dan mudah mengolahnya.
2. Rasa dan bentuknya bervariasi. Rasa sandwich ada yang gurih, manis, dan pedas. Bentuk sandwich ada yang bulat, segitiga, segi empat, dan oval.
3. Bahan baku pembuatan sandwich mudah didapat, baik di pasar swalayan maupun di pasar tradisional.
4. Kandungan zat gizi lengkap, karena bahan dasarnya terbuat dari roti (bread), keju, daging, ikan, telur, dan sayuran.
5. Dapat dikonsumsi di segala kesempatan, baik untuk makan pagi (breakfast), makan siang (lunch), acara pesta, dan bekal makan siang.
6. Simple dan mudah dibawa kemana-mana, karena ukurannya yang kecil dengan berat antara 70 – 250 gram.

Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/suamisetia.wordpress.com/2011/03/01/sandwich/amp/

Sate
Sate (/ ˈsæteɪ /, / ˈsɑːteɪ / SAH-tay), atau sate dalam ejaan bahasa Indonesia, adalah sajian daging yang dibumbui, ditusuk dan dipanggang, disajikan dengan saus. Ini adalah hidangan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sate dapat terdiri dari ayam potong dadu atau irisan, kambing, kambing, sapi, babi, ikan, daging lain, atau tahu; Versi yang lebih otentik menggunakan tusuk sate dari pelepah daun kelapa, meskipun bambu tusuk sate sering digunakan. Ini dipanggang atau dibakar di atas api kayu atau arang, kemudian disajikan dengan berbagai bumbu pedas. Sate dapat disajikan dalam berbagai saus, namun paling sering disajikan dalam kombinasi kedelai dan saus kacang.  Oleh karena itu, saus kacang sering disebut saus sate. 

Sate berasal dari pulau Jawa di Indonesia. Ini tersedia hampir di mana saja di Indonesia, di mana ia telah menjadi hidangan nasional. Ini juga populer di banyak negara Asia Tenggara lainnya termasuk Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam. Karena popularitas masakan Thailand yang meluas, sate versi Thai adalah yang paling terkenal di luar Asia Tenggara dan merupakan versi yang paling umum ditemukan di restoran di Barat. Fitur utama dari sate Thailand adalah dimasukkannya daging babi sebagai pilihan daging, saus kacang ala Thailand dan roti panggang disajikan sebagai pengiring.

 Sementara itu, sate Indonesia sering disajikan dengan kecap manis - kecap manis, dan sering disertai lontong, sejenis kue beras. Di Sri Lanka, ini telah menjadi makanan pokok dari makanan lokal sebagai akibat dari pengaruh dari komunitas Melayu lokal. Sate adalah makanan yang populer di Indonesia. Keanekaragaman negara (lihat masakan Indonesia) telah menghasilkan berbagai sate. Di Indonesia, sate adalah makanan jalanan yang populer, dapat diperoleh dari penjual sate keliling, dari restoran tenda pinggir jalan, di restoran kelas atas, atau di pesta perayaan tradisional.

Bahan sate:
  1. 300 gram daging sapi potong kecil - kecil
  2. 2 sdm margarin
  3. 5 sdm kecap manis
  4. 1 sdm gula merah
  5. 2 sdm air asam jawa
  6. secukupnya Garam
  7. Bumbu halus :
  8. 5 bawang merah
  9. 2 bawang putih
  10. 1 ruas lengkuas muda
  11. 1/2 ruas jahe
  12. 2 sdm ketumbar

Cara membuatnya:
- Lumuri daging dengan bumbu halus, kecap, garam, air asam jawa dan gula merah. Biarkan minimal selama 1 jam agar bumbu meresap.
- Tusukkan potongan daging ke tusukan sate, satu tusuk 4-5 potongan daging. 
- Bakar sambil diolesi margarin hingga daging berwarna kecoklatan, angkat (saya menggunakan panggangan kompor).


Sumber: https://cookpad.com/id/resep/6032959-sate-maranggi?via=search&search_term=sate

Komentar

Postingan Populer