Some Foods #7

Nastar
Nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu “Ananas/ nanas” dan “Taart/tart/pie” yang artinya Tart nanas. Kue yang digemari oleh orang Belanda dengan kue pie atau taart eropa yang biasanya diisi blueberry dan apel. Karena di Indonesia, blueberry dan apel amat sulit ditemukan kendati belum adanya infrastruktur supermarket di zaman penjajahan Belanda, nanas dipilih sebagai buah penggantinya. Nastar sendiri bentuknya lebih kecil dibanding pie atau tart eropa pada umumnya. Saat ini, tidak dijelaskan siapakah yang menciptakan nastar dan yang memiliki paten akan kue ini.

Nastar adalah sejenis kue kering dari adonan tepung terigu, mentega dan telur yang diisi dengan selai buah nanas. Asal katanya daribahasa Belanda ananas dan taart. Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm, di atasnya sering dihias dengan potongan kecil kismis atau cengkeh.
Selain itu sekarang nastar juga dibuat dengan selai buah lain, misalnya stroberi, bluberi, dan lain-lain. Nastar biasanya dihidangkan pada hari-hari raya, mulai dari Natal, Idul Fitri, sampai tahun baru Imlek. Nastar biasanya dijual dalam kemasan toples plastik di toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.Kue nastar sendiri kini sudah berkembang dengan berbagai resep nastar yang bervariasi.
kue kering seperti Nastar merupakan kue yang sangat banyak digemari masyarakat pada saat moment Lebaran tiba. Kue ini biasa disajikan untuk menyambut tamu, maupun keluarga yang berkunjung ke rumah.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nastar




Kaasstengels
Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju;stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur,margarin, dan parutan keju. Kue ini berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3-4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan.
Jenis keju yang digunakan tergantung pada resep dan selera orang yang membuat, bisa berupa keju Gouda, Edam, atau keju cheddar. Keju Parmesan juga sering digunakan agar kue lebih harum.
Kaasstengels biasanya dihidangkan pada berbagai hari raya, mulai dari Natal, Idul Fitri, sampai tahun baru Imlek. Kue ini dijual di toku kue, toko roti, dan toko swalayan dalam kemasan toples plastik.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kaasstengels



Chocolate chip cookies
Chocolate chip cookies merupakan biskuit lezat yang disukai banyak orang. Sering kali kue kering cokelat ini disantap bersama dengan secangkir teh atau kopi serta sebagai camilan yang begitu nikmat setiap waktu. 

Tapi, tahukan Anda tentang sejarah terciptanya kue kering yang bertabur kepingan cokelat di bagian atasnya ini, serta hal-hal yang berkaitan lainnya? Dilansir dari laman Foxnews inilah rahasia dibalik sebuah chocolate chip cookies.

Tercipta Secara Tidak Sengaja
Pada 1930 lalu, Ruth Wakefield merupakan pemilik penginapan bernama Toll House, Amerika Serikat (AS) sekaligus ahli gizi lulusan Framingham State Normal School Department of Household Art ini tengah membuat hidangan pencuci mulut. Namun, ia kehabisan bahan cokelat yang biasa digunakan untuk sebuah kue. 

Ruth pun memasukkan bahan cokelat yang ada, yaitu batangan cokelat yang yang rasanya tak terlalu manis. Namun, potongan cokelat itu justru tak meleleh, melainkan tetap bercampur dengan adonan kue. Sejak itu lahirkan chocolate chip cookies yang disukai banyak orang di seluruh dunia.
Awalnya Dinamakan Butterdrop Do Cookies
Resep yang secara tidak sengaja dibuat oleh Ruth kemudian terdengar oleh banyak orang. Bahkan, sebuah surat kabar di Boston, AS juga menceritakan kue buatannya. 

Pada 1936, Ruth menerbitkan resep chocolate chip cookies pertamanya. Pada awalnya ia tidak menyebutkan bahwa nama kue ciptaannya itu sebagai chocolate chip cookies, namun Butterdrop Do Cookies. Kemudian ia menggantinya dengan Cookies Chocolate Crunch. 

Awalnya Berukuran Kecil 
Pada mulanya, kue kering ini dibuat dengan ukuran kecil. Mungkin hanya sekitar seperempat dari ukuran standar di masa kini. 

Selain itu, rasanya jauh lebih renyah. Karenanya, Anda hanya bisa menikmati kenikmatan chocolate chip cookies tersebut dengan sekali gigit. 

Penemu Resep Diberi Pasokan Cokelat Gratis Selamanya
Setelah Ruth menemukan resep membuat chocolate chip cookies yang nikmat, banyak perusahaan di seluruh dunia yang ingin menyediakan bahan baku kue ini. Karena itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap resep yang diberikan, perempuan ini mendapat bayaran berupa pasokan cokelat gratis seumur hidup dari Nestle. 

Selain itu, pada 1939, coklat yang ditaburkan di atas  kue ini dibentuk menyerupai tetesan air mata. Saat ini, dengan mudah Anda bisa mendapatkan bahan baku untuk membuat chocolate chip cookies yang lezat itu.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/www.republika.co.id/amp_version/nzsvsb328

Komentar

Postingan Populer