some foods #5
Taripang
Kue teripang terbuat dari bahan Tepung beras ketan, yang dibuat bulat-bulat atau sesuai keinginan pembuatnya, lalu digoreng dan terakhir dibaluri dengan Karamel dari gula merah atau gula aren rasanya pasti enak sekali dan membuat Anda pasti ketagihan untuk mencobanya lagi.
Nah, Jika Anda ingin Membuat Kue Taripang yang Manis dan Enak ini sendiri dirumah tapi tidak tahu resepnya. Tenang saja..karena berikut ini merupakan ResepMembuat Kue Taripang yang Manis dan Enak yang bisa Anda coba dirumah. Yuk langsung saja simak resepnya.
Bahan:
- 200 gr tepung ketan hitam / putih
- 150 ml santan cair yang mendidih
- 1/2 butir kelapa parut agak muda
- 1 sdt garam
Gula salut:
- 225 gr gula merah
- 25 gr gula pasir
- 50 ml air
Cara Membuat:
- Campur semua bahan, remas – remas sambil tuangkan santan hangat sedikit demi sedikit.
- Uleni hingga bisa dibentuk bulat sebesar telur dan pipihkan. Boleh berbentuk oval agak panjang layaknya teripang atau sesuai selera ya bunda.
- Goreng dalam minyak panas sedang sampai kecoklatan, angkat dan tiriskan.
- Gula salut : didihkan semua bahan sampai larut, kental, dan berbuih. Kecilkan api, masukkan taripang goreng, aduk cepat dan rata sampai semua tersalut gula. Angkat dan dinginkan.
Sumber : http://widhiaanugrah.com/resep-membuat-kue-taripang-yang-manis-dan-enak/
Di tahun 1955, dunia pastry mencetak sejarah baru, memulai langkah menuju perkembangan yang fenomenal. Dimulai ketika pastry chef asal Prancis, Cyriaque Gavillon, yang berjodoh dengan toko Dalloyau, salah satu toko kue legendaris anyar di abad itu. Sejak tahun 1682, toko itu telah menciptakan banyak kue lezat, menjadi pemasok tetap ke istana. Di dapur toko, Cyriaque yang kreatif bebas bereksperimen membuat kue dan hiasan gula. Ia tertantang untuk membuat kue berukuran kecil dan sekali gigit, namun memberikan sensasi lapisan rasa yang lengkap di indra pencecap. Lahirlah sebuah kue mungil bernama opera cake atau L'Opéra cake.
Di tahun 1955, dunia pastry mencetak sejarah baru, memulai langkah menuju perkembangan yang fenomenal. Dimulai ketika pastry chef asal Prancis, Cyriaque Gavillon, yang berjodoh dengan toko Dalloyau, salah satu toko kue legendaris anyar di abad itu. Sejak tahun 1682, toko itu telah menciptakan banyak kue lezat, menjadi pemasok tetap ke istana. Di dapur toko, Cyriaque yang kreatif bebas bereksperimen membuat kue dan hiasan gula. Ia tertantang untuk membuat kue berukuran kecil dan sekali gigit, namun memberikan sensasi lapisan rasa yang lengkap di indra pencecap. Lahirlah sebuah kue mungil bernama opera cake atau L'Opéra cake.
Nama opera digunakan ketika istri Cyriaque mencicipi dan mendeskripsikan tiap lapisan rasa dari almond sponge cake (joconde, dalam bahasa Prancis) yang direndam dalam larutan kopi, berlapis ganache dan buttercream rasa kopi ditambah lapisan cokelat pekat di permukaan atasnya.
Sang istri memuji kelezatan tiap lapisan, seolah dirinya sedang berada dalam Palais Garnier, sebuah opera house terkenal di Paris. Tiap lapisan kue digambarkan serupa lapisan gedung opera nan mewah dengan pertunjukan yang memukau. Lantas kata ‘opera’ tersebut melekat kuat di pikiran sang chef. Dirinya pun memutuskan untuk menggunakan nama itu untuk karyanya. Kemewahan opera cake menjadi primadona di antara kue lain, bahkan dalam beberapa resep tradisional, lembaran emas digunakan sebagai hiasan.
Ada pula yang menyebutkan, sejarah kue ini terlahir bernama clichy cake yang dikenalkan Louis Clichy, salah satu pastry chef legendaris asal Prancis. Saat itu, di tahun 1903, bertepatan dalam sebuah acara Paris Exposition Culinaire, sang chef memperkenalkan gateau tersohor itu sebagai signature cake di gerai kuenya, Clichy’s Shop, di Boulevard Beaumarchais, Prancis.
Cerita lain menyebut, kue itu dijual di berbagai toko kue di Paris di tahun 1890 sampai 1950 dekat dengan gedung opera. Namun, beberapa sumber lainnya mengatakan, perkembangan dan terciptanya kreasi kue sangat dinamis, tidak dapat direka dan mengalir sesuai kreativitas tiap zamannya. Perkembangan dunia pastry dari Benua Eropa hingga Amerika membuat banyak toko kue yang meracik versi opera cake masing-masing dan mengklaim bahwa opera cake buatannya adalah yang terbaik, hingga para penggemar kue berbondong-bondong menyambanginya.
Sang istri memuji kelezatan tiap lapisan, seolah dirinya sedang berada dalam Palais Garnier, sebuah opera house terkenal di Paris. Tiap lapisan kue digambarkan serupa lapisan gedung opera nan mewah dengan pertunjukan yang memukau. Lantas kata ‘opera’ tersebut melekat kuat di pikiran sang chef. Dirinya pun memutuskan untuk menggunakan nama itu untuk karyanya. Kemewahan opera cake menjadi primadona di antara kue lain, bahkan dalam beberapa resep tradisional, lembaran emas digunakan sebagai hiasan.
Ada pula yang menyebutkan, sejarah kue ini terlahir bernama clichy cake yang dikenalkan Louis Clichy, salah satu pastry chef legendaris asal Prancis. Saat itu, di tahun 1903, bertepatan dalam sebuah acara Paris Exposition Culinaire, sang chef memperkenalkan gateau tersohor itu sebagai signature cake di gerai kuenya, Clichy’s Shop, di Boulevard Beaumarchais, Prancis.
Cerita lain menyebut, kue itu dijual di berbagai toko kue di Paris di tahun 1890 sampai 1950 dekat dengan gedung opera. Namun, beberapa sumber lainnya mengatakan, perkembangan dan terciptanya kreasi kue sangat dinamis, tidak dapat direka dan mengalir sesuai kreativitas tiap zamannya. Perkembangan dunia pastry dari Benua Eropa hingga Amerika membuat banyak toko kue yang meracik versi opera cake masing-masing dan mengklaim bahwa opera cake buatannya adalah yang terbaik, hingga para penggemar kue berbondong-bondong menyambanginya.
Sekali mencicipi dijamin jatuh hati dengan cake asal Perancis ini. Teksturnya sangat lembut, dengan lapisan cokelat dan kopi berselingan dalam bentuk krim. Legit mengelus lidah. Ditambah aroma kopi dan cokelat yang semerbak. Sepotong pasti kurang!
Bangsa Romawilah yang pertama kali membuat Opera Cake. Saat menaklukkan Eropa cake ini mulai dibawa dan diperkenalkan. Sebenarnya saat abad ke-16 cokelat dan kopi mulai diperkenalkan ke Eropa, karena permasalahan ekonomi cokelat dan kopi mulai digunakan untuk campuran membuat kue di abad ke-19.
Berdasarkan sejarah, Opera cake berasal dari Perancis. Tampilannya mirip dengan tiramisu, namun dibuat lebih berlapis-lapis dan elegan. Adonan sponge cake atau bolu dicampur dengan almond. Ada juga yang dicampur dengan cokelat atau cake direndam dengan air kopi lebih dulu.
Bagian atas cake disiram dengan cokelat glaze yang mulus licin dan berkilau seperti panggung opera. Karena itulah cake ini dinamakan Opera Cake. Untuk sentuhan akhirnya cokelat mulus ini juga disertakan tulisan 'Opera'.
Teksturnya sedikit basah, nyaris sama seperti tiramisu. Rasa manisnya pekat ditambah teksturnya yang lembut mulus mudah hancur di mulut. Untuk menikmatinya, biasanya dipotong-potong persegi panjang sehingga lapisan cake dan krimnya terlihat jelas.
Cake kopi cokelat yang klasik ini juga mulai dikenal di Indonesia. Banyak juga tersedia d banyak bakery di Jakarta, dijual perloyang dan potongan. Cake ini sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh hangat.
Bangsa Romawilah yang pertama kali membuat Opera Cake. Saat menaklukkan Eropa cake ini mulai dibawa dan diperkenalkan. Sebenarnya saat abad ke-16 cokelat dan kopi mulai diperkenalkan ke Eropa, karena permasalahan ekonomi cokelat dan kopi mulai digunakan untuk campuran membuat kue di abad ke-19.
Berdasarkan sejarah, Opera cake berasal dari Perancis. Tampilannya mirip dengan tiramisu, namun dibuat lebih berlapis-lapis dan elegan. Adonan sponge cake atau bolu dicampur dengan almond. Ada juga yang dicampur dengan cokelat atau cake direndam dengan air kopi lebih dulu.
Bagian atas cake disiram dengan cokelat glaze yang mulus licin dan berkilau seperti panggung opera. Karena itulah cake ini dinamakan Opera Cake. Untuk sentuhan akhirnya cokelat mulus ini juga disertakan tulisan 'Opera'.
Teksturnya sedikit basah, nyaris sama seperti tiramisu. Rasa manisnya pekat ditambah teksturnya yang lembut mulus mudah hancur di mulut. Untuk menikmatinya, biasanya dipotong-potong persegi panjang sehingga lapisan cake dan krimnya terlihat jelas.
Cake kopi cokelat yang klasik ini juga mulai dikenal di Indonesia. Banyak juga tersedia d banyak bakery di Jakarta, dijual perloyang dan potongan. Cake ini sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh hangat.
Sumber : https://www.femina.co.id/article/opera-cake
https://m.detik.com/food/info-kuliner/d-1964761/cake-panggung-opera-berkilau-berlapis-cokelat
Komentar
Posting Komentar