Describes some ingredient
BAWANG BOMBAI
Bawang bombai (Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang
yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun
bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.
Bawang bombai biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya yang besar dan tebal dagingnya. Disebut bawang bombai karena dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai sekarang) di India ke Indonesia.
Asal Usul Bawang Bombai
Ditengarai bawang bombai berasal dari Asia Tengah, kemungkinan
Palestina, lalu menyebar ke Eropa dan India, dan masuk dibawa oleh para
pedagang dari sana. Kemungkinan besar bawang bombai masuk ke Indonesia seiring masuknya para pedagang dari India atau penjajah dari Belanda. Orang Belanda pernah mencoba membudidayakan bawang bombai di Padang, tetapi terhitung gagal. Tanah yang lebih cocok ditengarai di Karo karena terbukti hasilnya sangat memuaskan.
Penggunaannya di Indonesia pada awalnya populer dipakai pada masakan
Cina dan Eropa, namun belakangan banyak makanan Indonesia yang
mempergunakannya.
Karakteristik Bawang Bombai
Bawang bombai memiliki aroma yang khas bila dibanding dengan bawang
merah biasa, umbinya terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar
dan bersatu.
Pohonnya tumbuh tegak ke atas, akarnya serabut dan tidak terlalu
panjang (±10c), daunnya bebentuk seperti pipa namun pipih berwarna hijau
tua dan berukuran lebih besar dibanding daun bawang merah biasa.
Batang semunya merupakan pelepah daun dan menimbulkan jejak
cincin-cincin, pangkal pelepahnya melebar dan menebal membentuk
bengkakan besar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan,
bengkakan itu sendiri adalah umbi bawang.
Pada bagian pangkal umbi terdapat batang rudimenter yang menyerupai cakram yang merupakan bawang yang sebenarnya. Bunganya majemuk dan berbentuk lingkaran bulat dengan tangkai bunga besar, kuat serta besar di bagian bawah. Pada ujung tangkai bunga kadang-kadang berbentuk umbi-umbi kecil yang dapat juga dimanfaatkan sebagai bibit. Bunga bawang bombai dapat juga berbentuk biji yang cukup dengan warna hitam.
Kandungan nutrisi dalam bawang dapat dilihat dan dibandingkan dengan bawang merah biasa dan bawang putih pada tabel.
Penggunaan terbesar adalah untuk bahan dan bumbu masakan. Khasiat bawang bombai sangat banyak, yaitu antioksidan alami, mampu menekan efek sinogenik dari senyawa radikal bebas. Fungi pada umumnya adalah memperkecil risiko penyakit degeneratif seperti kanker kolon. Bawang bombai juga dipakai secara umum untuk menyembuhkan berbagai penyakit pencernakan, flu, kembung, mual, maag, disentri, dan membunuh cacing dalam perut. Sifat senyawa bawang bombai bersifat hipolipidemik, yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Mengkonsumsi satu siung dapat meningkatkan kadar kolesterol 'baik' sebesar 30%.
Manfaat lainnya, dapat menyembuhkan penyakit radang hati, radang sendi,
radang tonsil, radang pada tenggorokan, serta radang telinga.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_bombai
Komentar
Posting Komentar